Kamis, 05 Mei 2016

Permainan " Kaki dan Kepala "

Permainan kaki dan kepala ( kalau dikampung saya, namanya "Rok Ndas Sikil", Rok artinya permainan, Ndas artinya kepala dan Sikil artinya kaki )
Permaianan ini menguji ketangkasan dan kemampuan untuk menyentuh kepala atau kaki lawan, tanpa tersentuh sebaliknya oleh lawan.

Didaerah saya (tegal) dulu permainan ini sangat populer di tahun 70-90 an, permainan ini sangat digemari terutama untuk anak laki-laki,karena semakin lihai individu untuk dapat mengalahkan lawan dia akan dijadikan ketua dalam groupnya.
Permainan ini " Rok Ndas Sikil" jumlah anggotanya dalam group bebas yang terpenting adalah jumlah anggota dari group 1 dan 2 adalah sama. dan pengecualianya adalah apabila jumlah antar group tidak sama biasanya disesuaikan dengan tinggi badan, misalkan group 1 jumlahnya 4 orang ( tinggi badanya ada yg besar dan kecil ) sementara di group 2 ada 5 orang ( tinggi badanya besar-besar ), berarti group 1 akan meminta tukar 1 orang dengan group 2 anggota yang kecil dengan yang besar.

Sebenarnya permainan ini lebih mirip seperti seni bela diri tetapi objectnya hanya menyentuh kepala dan kaki saja,sehingga disini dipelukan teknik dan skill individu untuk menyentuh kepala dan kaki lawan tanpa tersentuh sebaliknya.


Aturanya adalah:

1. Menentukan anggota masing-masing dalam group 5 - 10 orang dalam 1group.
2. Menentukan group siapa yang akan bersembunyi terlebih dahulu untuk kemudian dicari dan
    memulai permainan menyentuh kepala dan kaki lawan.
3.Dalam permainan ini dibutuhkan kejujuran dari setiap anggota , karena terkadang saat menyentuh       kepala atau kaki lawan tidak begitu terasa, sehingga begitu salah satu anggota merasa sudah
    menyentuh kaki atau kepala lawan berarti lawan harus mengakui kalah.
4.Group dianggap kalah apabila semua anggotanya sudah kalah.
5.Batas waktu tidak ditentukan,tergantung kesepakatan bersama antar group.

  "Selamat Bermain."

permainan bentengan


Permainan bentengan adalah permainan traditional yang mengajarkan strategic dan kecepatan berlari.